Kuliah Umum Perilaku Konsumen

PENGARUH SITUASIONAL

Konsumen tidak menanggapi rangsangan seperti iklan dan produk yang disajikan oleh pemasar dalam isolasi melainkan, menanggapi pengaruh pemasaran dan situasi secara bersamaan. Untuk memahami perilaku konsumen, kita harus tahu tentang konsumen, tentang objek stimulus primer seperti produk atau iklan yang konsumen tanggapi, dan tentang situasi di mana ini terjadi.Perilaku konsumen terjadi dalam empat kategori atau jenis situasi, yaitu :

  • situasi komunikasi, dimana dalam situasi ini, informasi dapat memberikan dampak kepada konsumen.
  • situasi pembelian, Pemasar harus memahami bagaimana situasi pembelian mempengaruhi konsumen dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran yang meningkatkan pembelian produk mereka.
  • situasi penggunaan Pemasar perlu memahami situasi penggunaan produk yang mereka tawarkan,dan bahkan harus sesuai. Dengan begitu, pemasar dapat berkomunikasi bagaimana produk mereka dapat menciptakan kepuasan konsumen dalam setiap situasi penggunaan yang relevan.
  • situasi disposisi, Pemasar perlu memahami bagaimana pengaruh situasional mempengaruhi keputusan disposisi dalam rangka untuk mengembangkan produk yang lebih efektif dan beretika dan program pemasaran.

    Situasi Konsumen adalan faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu (Mowen dan Minor (1998) )

5 KARAKTERISTIK SITUASI KONSUMEN

1. Lingkungan Fisik
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: lokasi,dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling konsumen
2. Lingkungan Sosial
Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut
3. Waktu
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda antar konsumen
4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri
5. Suasana Hati
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.

Jenis Situasi Konsumen

1. Situasi Komunikasi
Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi Komunikasi yg dilakukan bisa bersifat pribadi atau nonpribadi
2. Situasi Pembelian
Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian
3. Situasi Pemakaian

 

Teknologi push adalah bagian dari strategi bisnis perusahaan. Dalam literatur inovasi, ada perbedaan antara teknologi push dan pasar tarik atau demand pull. Sebuah teknologi push menyiratkan bahwa penemuan baru didorong melalui R & D , produksi dan fungsi penjualan ke pasar tanpa pertimbangan yang tepat dari apakah atau tidak itu memenuhi kebutuhan pengguna. Sebaliknya, sebuah inovasi berdasarkan tarik pasar telah dikembangkan oleh fungsi R & D dalam menanggapi kebutuhan pasar diidentifikasi

Market Pull : Produk baru ditentukan oleh pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan. Jenis produk baru ditentukan melalui penelitian pasar & umpan balik pelanggan, dgn sedikit perhatian terhadap teknologi.Need Pullakan menuju pada terbentuknya incremental innovation

Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis. Tidak hanya besar data yang menjadi poin utama tetapi apa yang harus dilakukan organisasi dengan data tersebut. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang lebih baik.

Istilah Big Data masih terbilang baru dan sering disebut sebagai tindakan pengumpulan dan penyimpanan informasi yang besar untuk analisis. Fenomena Big Data, dimulai pada tahun 2000-an ketika seorang analis industri Doug Laney menyampaikan konsep Big Data yang terdiri dari tiga bagian penting, diantaranya :

  • Volume : Organisasi mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk transaksi bisnis, media sosial dan informasi dari sensor atau mesin. Di masa lalu, aktivitas semacam ini menjadi masalah, namun dengan adanya teknologi baru (seperti Hadoop) bisa meredakan masalah ini.
  • Kecepatan :Aliran data harus ditangani dengan secara cepat dan tepat bisa melalui hardware maupun software. Teknologi hardware seperti tag RFID, sensor pintar lainnya juga dibutuhkan untuk menangani data yang real-time.
  • Variasi : Data yang dikumpulkan mempunyai format yang berbeda-beda. Mulai dari yang terstruktur, data numerik dalam database tradisional, data dokumen terstruktur teks, email, video, audio, transaksi keuangan dan lain-lain

Decision Making atau pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dengan mengidentifikasi keputusan, pengumpulan informasi, dan menilai resolusi alternatif

Menggunakan langkah-demi-langkah pengambilan keputusan proses dapat membantu Anda membuat lebih disengaja, keputusan bijaksana dengan mengatur informasi yang relevan dan mendefinisikan alternatif. Pendekatan ini meningkatkan kemungkinan bahwa Anda akan memilih alternatif yang paling memuaskan mungkin

Langkah 1 : Identifikasi Keputusan

Anda menyadari bahwa Anda perlu untuk membuat keputusan. Cobalah untuk jelas mendefinisikan sifat dari keputusan Anda harus membuat. Langkah pertama ini sangat penting

Langkah 2: Mengumpulkan informasi yang relevan

Mengumpulkan beberapa informasi terkait sebelum Anda membuat keputusan Anda: informasi apa yang dibutuhkan, sumber-sumber informasi terbaik, dan bagaimana untuk mendapatkannya. Langkah ini melibatkan “kerja.” baik internal dan eksternal Beberapa informasi internal: Anda akan mencarinya melalui proses penilaian diri. Informasi lainnya adalah eksternal: Anda akan menemukan secara online, dalam buku-buku, dari orang lain, dan dari sumber lain

Langkah 3: Identifikasi alternatif

Ketika Anda mengumpulkan informasi, Anda mungkin akan mengidentifikasi beberapa jalur yang mungkin tindakan, atau alternatif. Anda juga dapat menggunakan imajinasi Anda dan informasi tambahan untuk membangun alternatif baru. Pada langkah ini, Anda akan daftar semua alternatif yang mungkin dan diinginkan

Langkah 4: Timbang bukti

Menggambar pada informasi dan emosi untuk membayangkan apa akan seperti jika Anda melakukan setiap alternatif sampai akhir. Mengevaluasi apakah perlu diidentifikasi pada Langkah 1 akan dipenuhi atau diselesaikan melalui penggunaan dari setiap alternatif. Saat Anda pergi melalui proses internal yang sulit, Anda akan mulai untuk mendukung alternatif tertentu: orang-orang yang tampaknya memiliki potensi tinggi untuk mencapai tujuan Anda. Akhirnya, menempatkan alternatif dalam urutan prioritas, berdasarkan sistem nilai Anda sendiri

Langkah 5: Pilih di antara alternatif

Setelah Anda memiliki berat semua bukti, Anda siap untuk memilih alternatif yang tampaknya menjadi terbaik untuk Anda. Anda bahkan dapat memilih kombinasi alternatif. pilihan Anda pada Langkah 5 sangat mungkin mungkin sama atau mirip dengan alternatif Anda ditempatkan di bagian atas daftar Anda pada akhir Langkah 4

Langkah 6: Ambil tindakan

Anda sekarang siap untuk mengambil beberapa tindakan positif dengan mulai menerapkan alternatif yang Anda pilih pada Langkah 5

Langkah 7: Tinjau keputusan Anda & konsekuensinya

Dalam langkah terakhir ini, mempertimbangkan hasil keputusan Anda dan mengevaluasi apakah atau tidak itu telah diselesaikan kebutuhan Anda identifikasi pada Langkah 1. Jika keputusan belum memenuhi kebutuhan diidentifikasi, Anda mungkin ingin mengulang langkah-langkah tertentu dari proses untuk membuat keputusan baru. Misalnya, Anda mungkin ingin mengumpulkan informasi yang lebih rinci atau agak berbeda atau mengeksplorasi alternatif tambahan

 

Pembicara : G.N. Sandhy Widyasthana

Kelompok :

  1. Safitry Febrianita   1401150324
  2. Afna Dalilah            1401150352
  3. Andre Purnomo      1401152282
  4. Dina Aditia               1401154394
  5. Puspita Candra K.   1401154576

Model Bisnis Perusahaan Gojek

E-BUSINESS FRAMEWORK

Go-Jek merupakan perusahaan jasa yang mengandalkan Sharing Economy. Go-Jek juga merupakan perusahaan startup dimana memanfaatkan teknologi serta aplikasi untuk mendapatkan konsumen lebih banyak. Dalam sistem Sharing Economy, Go-Jek memanfaatkan para pelanggan yang ingin membutuhkan alat transportasi yang cepat sampai tujuan dan aman serta tidak terjebak macet. Dari sisi driver Go-Jek, mereka akan memanfaatkan sepeda motor yang ada untuk menghasilkan banyak pendapatan.

Dari sini Go-Jek terus berkembang ke pusat-pusat kota lain di Indonesia. Jadi, tidak hanya di Jakarta melainkan di beberapa kota besar lainnya. Inilah konsep Sharing Economy yang ada di Go-Jek dimana membuat konsumen lebih efisien terhadap waktu dan ongkos. Driver Go-Jek juga merasa diuntungkan karena manajemen yang diberikan oleh Go-Jek dengan sepeda motor yang ada mereka bisa mendapatkan banyak pemasukan.

E-PRODUCTS & E-SERVICE

Fenomena Go-Jek sedang marak belakangan ini.  Siapa yang menyangka ojek yang biasanya hanya bisa didapati pada pos-pos tertentu itu kini bisa membentuk sebuah jaringan terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat. Kesederhanaan ide Go-Jek telah menjadikan sebuah kekuatan yang brilian. Go-Jek mampu menyerap banyak pelanggan dengan sangat cepat. Pelanggan jasa ini umumnya berasal dari berbagai kalangan dari berbagai latar belakang yang saat ini umumnya berada diwilayah kota-kota besar termasuk Bandung.

Dengan memaksimalkan teknologi dan pelayanan, pelanggan melalui sebuah web aplikasi, Go-Jek telah menjadi alternatif kendaraan umum yang mampu mengakomodir kebutuhan para konsumen, yakni jasa pengantaran orang atau barang yang murah, aman dan cepat. Go-Jek menggunakan jasa internet untuk memasarkan pelayanan mereka, termasuk untuk pemesanan jasanya. Selain itu, Go-Jek juga memberikan pilihan pelayanan yang diinginkan. Mereka memaksimalkan kehadiran mereka lewat beragam social media  yang populer di Indonesia seperti  facebook, twitter, dan instagram untuk menyebarluaskan jasa mereka dari akun social media satu ke akun social media lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan situs-situs belanja online untuk mengantarkan barang hasil belanja pembeli yang mau menggunakan jasa ojek untuk menghemat waktu pengantaran barang.

Berikut merupakan cara mendaftar akun gojek :

  1. Download aplikasi gojek di PlayStore untuk Android dan AppStore untuk Iphone
  2. Buka aplikasi, pilih menu SETTINGS -> SIGN UP
  3. Masukkan data diri pribadi berupa email, nama, no. hp, dan password. Jika sudah akan mendapatkan kode verifikasi melalui sms
  4. Gunakan kode verifikasi tersebut untuk mengaktifkan akun gojek tsb

Kemudian berikut merupakan cara mengorder gojek :

  1. Aktifkan GPS kemudian buka aplikasi gojek, disitu terdapat banyak pilihan menu, jika ingin berpergian pilih menu go-ride
  2. Tentukan lokasi anda saat ini dan lokasi yang akan dituju. Kemudian akan muncul jarak serta tariff gojek
  3. Pilih metode Pay with Cash jika ingin membayar langsung, kemudian plih ORDER
  4. Kemudian akan muncul data dari sopir gojek yang akan menjemput anda

E- PROCUREMENT

E-procurement merupakan sistem pengadaan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik seperti internet atau jaringan komputer. E-procurement diterapkan dalam proses pembelian dan penjualan secara online supaya lebih efisien dan efektif. E-procurement mengurangi proses-proses yang tidak diperlukan dalam sebuah proses bisnis. Ada 6 prinsip dalam e-procurement yakni meliputi :

  • At The Right Place : E-procurement memastikan bahwa barang dikirim ke tempat yang benar
  • Delivered At The Right Time : E-procurement memastikan bahwa setiap barang dikirim tepat waktu
  • Are Of The Right Quality : E-procurement memastikan bahwa kualitas barang yang sampai di tangan perusahaan benar-benar sama dengan yang dipesan
  • Of The Right Quantity : E-procurement memastikan bahwa barang yang dipesan sampai dengan jumlah yang tepat
  • From The Right Source : E-procurement memastikan bahwa barang yang dipesan berasal dari sumber yang benar

E-procurement sangat berguna dalam proses bisnis untuk mengurangi waste, namun untuk set up e-procurement membutuhkan investasi yang cukup besar. Ini lah salah satu sebab mengapa belum semua perusahaan menerapkan e-procurement dalam proses bisnisnya. Namun, jika e-procurement diterapkan dengan benar dalam suatu bisnis, maka hasilnya akan memberikan profit kepada perusahaan.

Namun perusahaan gojek tidak hanya menyediakan jasa antar jemput penumpang melainkan juga menyediakan jasa pemesanan hingga pengiriman barang yang konsumen inginkan. Dalam hal ini gojek  telah menerapkan 6 tipe e-procurement tersebut.

E-MARKETING

Marketing adalah suatu proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Kegiatan marketing yang dilakukan perusahaan gojek antara lain :

CRM merupakan sebuah teknologi informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Menurut O‟Brien (2002), sistem CRM juga menciptakan IT framework yang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional perusahaan.

 

Gojek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.

CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM gojek menggunakan layanan aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat perusahaan. CRM gojek dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan baik antara pelanggan dengan pihak manajemen. Pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan akan mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, gojek senantiasa memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi tentang informasi-informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal ini selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah dengan penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada proses pemesanan.

E-CONTRACTING

Setelah pelanggan melakukan proses pemesanan di aplikasi gojek, akan muncul identitas dari sopir gojek tersebut. Kemudian pelanggan hanya tinggal menunggu sopir itu datang. Bahkan jam tiba dan lokasi dimana sopir tersebut berada akan muncul dilayar kaca handphone si pelanggan.

E-DISTRIBUTION

E-distribusi merupakan komponen penting dari e-commerce. Ada banyak manfaat untuk bisnis dalam mengadopsi e-distribusi, Konsumen yakin bahwa mereka berhadapan dengan produsen nyata dan asli. Keuntungan lain adalah kemampuan jangkauan pasar yang luas, produsen memiliki komunikasi langsung dengan pembeli, semua pesanan dapat segera ditindaklanjuti, dan overhead yang cukup dapat sangat dikurangi. penjual memiliki kontrol lebih dalam e-distribusi, memungkinkan pesanan pelanggan untuk disampaikan pada waktu yang tepat. Selain itu, e-distribusi dapat mengurangi atau menghilangkan lead dan mungkin kekurangan. Dengan pengurangan biaya overhead, bisnis dapat menyadari keuntungan besar; sistem pembayaran dalam e-distribusi juga sebagian besar efisien dan aman.

Gojek dalam pendistribusiannya tidak memerlukan gudang, jadi ketika pelanggan memesan apa kebutuhannya, gojek baru akan mencarikan atau memenuhi apa yang diinginkan oleh para pelanggan.

E-PAYMENT

Ada 2 cara melakukan pembayaran gojek. Cara pertama yakni, cash atau dibayar langsung ketika kita menggunakan jasa gojek, cara ini cukup simple karena kita hanya tinggal membayar kepada sopir gojek tersebut sesuai dengan total yang tertera dilayar handphone. Dan cara kedua adalah melalui top up credit via ATM. Cara ini anda tidak perlu membayar secara konstan kepada sopir gojek, namun credit anda akan berkurang dengan sendirinya. Jika saldo dalam credit habis, maka pelanggan perlu untuk mengisinya kembali.

E-CRM

Aplikasi CRM pada perusahaan gojek lain meliputi kegiatan sebagai berikut:

  • Contact and Account Management

Manajemen kontak dan akun pada gojek Indonesia menggunakan sistem database, website, email, facebook, Instagram, twitter dan nomertelepon yang sudah tertera di website. Selain itu akun konsumen juga disimpan dalam database yang nantinya akan mempermudah pihak manajemen perusahaan dalam memberikan informasi terbaru yang biasanya diupdate ke email para konsumen

  • Sales

Untuk melakukan pemesanan jasa gojek dilakukan via aplikasi yang terhubung melalui internet. Pelanggan memesandengan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di smartphone android ataupun ios

  • Marketing and fulfillment

Pemasaran dan pemenuhan pemesanan jasa dapat dilakukan melalui aplikasi. Selain itu perusahaan juga melakukan promosi di media massa (koran, majalah) maupun elektronik (website, social media, telepon, email,) serta melalui jaringan kemitraan perusahaan

  • Customer Service and Support

Layanan dan dukungan untuk pelanggan saat ini baru disediakan call center saja. Seharusnya disediakan juga forum untuk diskusi antara konsumen dengan pihak manajemen perusahaan melalui website

  • Retention and Loyalty Program

Program retensi dan loyalitas yang diterapkan olehGo-Jekadalah dengan memberikan frequent flyer yang berisi mengenai informasi-informasi terkini tentang perusahaan kepada para konsumen yang senantiasa loyal menggunakan jasa perusahaan

 

REFERENSI :

https://www.maxmanroe.com/menilik-fenomena-sharing-economy-dalam-dunia-bisnis-seperti-apa-itu.html

http://elearningjacky.blogspot.co.id/2016/10/penerapan-e-commerce-dan-bisnis-pada.html

http://bisnis-pengembangandiri.blogspot.co.id/2008/12/e-procurement-apa-itu-dan-apa.html

Penerapan Big Data pada Perusahaan Uber

IMG-20170215-WA0000

Big Data adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi informasi dimana memungkinkan proses pengolahan, penyimpanan dan analisis data dalam beragam bentuk atau format, berjumlah besar dan pertambahan data yang sangat cepat. Pengolahan dan analisis data dalam jumlah sangat besar ini memerlukan waktu yang relative jauh lebih singkat dengan menggunakan Big Data dibandingkan teknologi data sebelumnya, misalkan database relational seperti MySQL.

Ciri-ciri data yang ditangani Big Data :

  1. Jumlahnya sangat besar (Volume). Biasanya ukuran total data dalam terabytes keatas.
  2. Pertumbuhan data sangat cepat (Velocity) sehingga data bertambah dalam jumlah yang sangat banyak dalam kurun waktu relative singkat.
  3. Bentuk atau format datanya beraneka ragam (Variety). Format disini bisa berupa data dalam tabel-tabel relasional database seperti MySQL file text biasa, File Excel atau bentuk apapun.

Manfaat yang diberikan Big Data antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap dari sebelumnya karena biasanya data yang dianalisis adalah data terstruktur, misalkan data relasional database.

Contoh skenario dimana Big Data digunakan misalkan adalah pemanfaatan data dari social media, seperti twitter, facebook, instagram, dsb yang dipadukan dengan data dari perusahaan itu sendiri seperti data penjualan atau data pelanggan yang sudah ada direlasional database. Dengan demikian, bisa didapatkan analisis untuk melakukan strategi marketing yang jitu. Misalnya dengan menganalisis orang-orang di social media yang berpengaruh untuk memasarkan produk.

Dalam hal ini saya mengambil contoh perusahaan Uber yang menerapkan sistem Big Data. Uber dalam waktu singkat telah mengubah dunia jasa transportasi. Hal inilah yang membuat para sopir taksi ataupun angkutan umum menjadi kesal, karena uber telah menawarkan jasa transportasi yang lebih efektif dan mudah untuk digunakan oleh para pelanggannya. Bisnis uber ini berakar kuat di Big Data dan memanfaatkan data ini dalam cara yang lebih efektif daripada perusahaan taksi tradisional.

Dengan pendiri Oliver Smith, Uber memiliki rencana jauh tahun ini, seperti halnya baru-baru ini mengklaim bahwa teknologi itu bisa mengurangi jumlah mobil di London. Fitur UberPool baru diluncurkan yaitu untuk melayani pengguna yang tertarik dalam menurunkan karbon dan biaya bahan bakar. Bisnis Uber dibangun oleh data, dengan data user baik supir maupun penumpang  dimasukkan kedalam algoritma untuk menemukan hasil yang sesuai dan hemat biaya.

Model bisnis seluruh Uber didasarkan pada prinsip data yang sangat besar dari kerumunan sourcing. Uber memegang database besar driver disemua kota, jadi ketika penumpang meminta untuk naik, mereka langsung dapat mencocokkan dengan driver tersebut. Tariff dihitung secara otomatis, menggunakan GPS, data jalan dan algoritma perusahaan sendiri yang melakukan penyesuaian berdasarkan waktu perjalanan.

Algoritma ini memantau kondisi lalu lintas dan waktu perjalanan secara real-time, yang berarti harga bisa disesuaikan karena permintaan untuk perubahan naik, dan kondisi lalu lintas berarti perjalanan cenderung memakan waktu lebih lama. Hal ini mendorong driver lebih untuk mendapatkan di belakang kemudi ketika mereka dibutuhkan dan tinggal dirumah ketika permintaan rendah. Perusahaa telah mengajukan hak paten pada metode ini harga Big Data informasi.

 

Referensi :

http://www.datasciencecentral.com/profiles/blogs/the-amazing-ways-uber-is-using-big-data

Apa itu Big Data?

Ekonomi Digital – Lenovo

ANALISIS RESPON ORGANISASI YANG DIDUKUNG TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MERESPON TEKANAN-TEKANAN BISNIS YANG MENCANGKUP TEKANAN PASAR, TEKANAN TEKNOLOGI, DAN LINGKUNGAN SOSIAL



Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

SEKILAS TENTANG LENOVO

Sistem informasi yang diaplikasikan oleh perusahaan untuk menunjang strateginya dapat pula digunakan untuk melihat kecenderungan tren bisnis di masa depan. Dengan adanya sistem informasi, maka perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang karena adanya perubahan orientasi bisnis. Disamping itu, sistem informasi yang unggul akan menciptakan barriers to entry pada kompetitor karena adanya kerumitan teknologi untuk memasuki persaingan pasar.

Lenovo merupakan perusahaan komputer yang ternama. Perusahaan ini bahkan dianggap sebagai produsen terbesar di Cina. Tahun 2013, perusahaan ini bahkan dianggap sebagai produsen komputer terbesar di dunia. Perusahaan yang bermarkas di Beijing ini pada awalnya merupakan perusahaan kecil. Pada awal berdirinya, Lenovo bukanlah nama pertama. Perusahaan komputer ini dulunya bernama Legend (dalam bahasa Cina, Lianxiang). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 oleh Liu Chuanzi bersama sepuluh orang lainnya. Menariknya, ketika didirikan, perusahaan ini hanya memiliki modal kecil. Uniknya pula,  Legend saat itu bermarkas di sebuah ruang satpam. Perusahaan Legend pada awalnya memulai bisnis komputernya secara perlahan. Kemudian seiring berjalannya waktu, perusahaan ini semakin dikenal di Cina. Perusahaan Legend kemudian tumbuh besar. Perusahaan ini semakin menanjak ketika negara Cina mulai bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO. Dan pada tahun 2004, Liu Chuanzi mengganti nama perusahaan ini menjadi Lenovo. Pergantian nama ini pun menjadi keberuntungan sendiri.  Tahun 2004 bisa dikatakan menjadi tonggak sejarah Lenovo di mata internasional.  Hal ini karena pada tahun tersebut, Lenovo sukses masuk ke posisi delapan sebagai produsen PC terbesar di dunia.

TEKANAN PASAR

Tekanan Pasar yang ini merupakan tekanan yang berasal dari ekonomi global dan kompetisi yang sangat kuat, perubahan sifat tenaga kerja dan kekuatan customer.

  1. Ekonomi Global dan Kompetisi yang Sangat Kuat

Tak bisa dipungkiri, persaingan perusahaan teknologi saat ini terus berkembang. Hampir semua perusahaan teknologi khususnya smartphon berlomba-lomba guna memikat para konsumen. Bisa dikatakan hampir semua segmen kini mulai dibidik para produsen smartphone. Tak hanya produk flagship, para vendor juga saling berlomba untuk menciptakan ponsel di segmen kelas bawah. Lenovo salah satunya. Membidik segmen entry level, vendor asal Tiongkok itu mengeluarkan Lenovo K3 ‘Music Lemon’. Dimana telah mengusung layar 5 inch dengan resolusi 720p, kamera belakang 8 MP, kamera depan 2 MP, WaveMaxx audio, serta baterai berkapasitas 2300 mAh.

2. Perubahan Sifat Tenaga Kerja

Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut individu untuk mampu merancang, membuat, dan menggunakan serta melaksanakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari, dalam berbagai kegiatan pekerjaan, pendidikan, maupun kegiatan sosial. Penggunaan komputer dalam bekerja sangat membantu dan memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan komputer dewasa ini sudah mencakup semua lapisan masyarakat baik komputer desktop maupun laptop.

Tinggginya peranan teknologi dalam kegiatan sehari-hari tidak dapat dilepaskan dari fungsi teknologi itu sendiri yang memudahkan pekerjaan. Tingginya penggunaan teknologi memaksakan suatu produsen untuk menyediakan permintaan masyarakat dalam fungsi yang fleksibel, yang memudahkan suatu kegiatan. Lenovo suatu produsen produk Lenovo dan Thinkpad berhasil menyediakan perimintaan konsumen yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ada di Indonesia.

Tingginya kebutuhan konsumen di Indonesia, memungkinkan membutuhkan support yang tinggi pula. Lenovo support yang ada di Indonesia terutama perusahaan PT. IBM-Jasa Teknologi Informasi merupakan salah satu support Lenovo yang dapat menyediakan support untuk masalah (Trouble Shooting ) produk Lenovo, IBM, dan ThinkPad. Support yang tersedia tentunya akan memberikan support terhadap masalah-masalah yang timbul dalam produk-produk Lenovo, IBM, maupun ThinkPad. Sehingga masalah yang dapat mengganggu penguna produk tersebut dapat diminimalkan. Sehingga dapat memaksimalkan fungsi dari produk Lenovo sehingga lebih efisien.

3. Kekuatan Customer

TBR telah menempatkan Lenovo pada posisi nomor satu dalam penelitian mengenai perilaku pembelian dan kepuasan pelanggan TI korporasi (Corporate IT Buying Behavior and Customer Satisfaction Studies) untuk laptop dan desktop komersial yang dilakukan TBR pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2009. Laporan ini mengakui kemampuan Lenovo dalam menghadirkan laptop ThinkPad, desktop ThinkCentre dan layanan bagi para pelanggan bisnis besar. TBR juga menyoroti kepuasan pelanggan yang kuat terhadap Lenovo dalam hal waktu perbaikan produk dan dukungan teknis melalui telepon. “Lenovo menjadi satu-satunya vendor PC yang meraih posisi pertama untuk laptop dan desktop. Kami fokus dalam upaya menghadirkan produk-produk unggulan dengan teknologi dan inovasi yang memiliki diferensiasi bagi para pelanggan, kata Peter Hortensius, Senior Vice President, Think Product Group, Lenovo. Untuk itu, pihaknya telah melengkapi laptop ThinkPad dan desktop ThinkCentre dengan dukungan teknis yang kuat melalui telepon dan penawaran layanan yang lebih luas untuk menciptakan solusi teknologi PC enterprise.

TEKANAN TEKNOLOGI

  1. Inovasi dan Keusangan Teknologi

Inovasi dan penerapan teknologi yang tepat merupakan kunci utama sebuah perusahaan atau industri untuk berkembang dan bisa bersaing dengan baik di tingkat nasional maupun global. Berkaitan dengan inovasi, dia juga mengungkapkan tentang persaingan bisnis. Saat ini, persaingan bisnis sudah semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, dibutuhkan kultur sebuah perusahaan, atau industri dalam membangun bisnisnya. Dia pun menekankan, selain teknologi, sebuah perusahaan atau industri membutuhkan talenta dan iklim berinovasi yang toleran. Artinya, perusahaan harus membuka diri terhadap perkembangan dari tren inovasi yang terjadi.

Dalam melakukan inovasi dibutuhkan tiga hal, yakni teknologi, talenta, dan atmosfer toleran. Kalau tidak punya suasana kerja yang terbuka, kita susah untuk berinovasi. Berionovasi artinya kita melakukan sesuatu yang berada. Kalau kita berada dalam suatu perusahaan, kan sudah ada kebiasaan. Kalau suasananya tidak ramah terhadap perubahan, susah untuk berinovasi.

Sebelum berbicara tentang ekonomi, hal yang terlebih dahulu harus dipahami adalah digital teknologi. Sebab, kadang orang mempersepsikan ekonomi digital sama dengan e-commerce. Padahal, keduanya merupakan sesuatu yang berbeda. Sebelum kita bicara ekonomi digital, kita pahami dulu teknologi digital. Karena, orang kadang menyamakan ekonomi digital sama dengan e-commerce. Sebab, ekonomi digital berbeda dengan teknologi digital.

2. Informasi yang melewati Batas

Internet merupakan salahsatu jaringan telekomunikasi informatika yang mempunyai ketersedian informasi kepada individu maupun kelompok secara signifikan.dan hamper semuanya dapat diperoleh secara mudah dan gratis, bahkan bisa diperoleh dimana dan kapan saja ketika dibutuhkan.

TEKANAN SOSIAL

  1. Tanggung Jawab Sosial

Pertama, yaitu tanggung jawab sosial terhadap customer yang mana tanggung jawab ini lebih luas dan tidak hanya menyediakan jasa atau barang saja. Perusahaan memiliki tanggung jawab produksi dan penjualan kepada customer (pelanggan). Dimana dalam menghasilkan produk bisa menjamin keselamatan pelanggan. Sedangkan untuk penjualan, perusahaan melakukan strategi bisnis sesuai dengan kenyataan tidak melebih-lebihkan dalam periklanan.

Tanggung jawab sosial perusahaan yang kedua yaitu kepada karyawan. Tanggung jawab perusahaan kepada karyawan ini yaitu meliputi memberikan rasa aman kepada semua karyawan, mendapat perlakuan yang layak dari satu karyawan ke karyawan yang lain, mendapatkan perlindungan terhadap segala macam pelecehan, dan mempunyai kesempatan yang sama dalam suatu perusahaan.

Selain kepada karyawan, perusahaanjuga memiliki tanggung jawab terhadap kreditor. Ketika perusahaan mengalami suatu masalah yang berkaitan dengan keuangan dan belum bisa memenuhi kewajibannya, maka perusahaan harus menginformasikan kepada kreditor.

2. Regulasi dan Deregulasi Pemerintah

Di tengah pelemahan per ekonomian nasional dan dunia saat ini, akan banyak di antara kita yang percaya bahwa regulasi oleh pemerintah semakin diperlukan untuk menghindari keadaan yang semakin buruk dan melindungi pelaku ekonomi yang mengalami kesulitan. Namun, tentu ada yang berpendapat sebaliknya; yang diperlukan saat ini ialah justru deregulasi agar potensi ekonomi dapat lebih dikembangkan menghadapi pelemahan ekonomi nasional dan dunia.

3. Serangan Teroris dan Proteksi

Pada zaman yang semakin modern sistem informasi selalu berada dalam kerentanan penyalahgunaan oleh pihak lain yang mampu menembus beberapa tingkatan pengamanan yang ada dalam sebuah sistem. Selalu saja ada kejahatan yang terjadi dalam penyalahgunaan sistem informasi. Dewasa ini seiring berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya dalam teknologi informasi menyebabkan banyak cara yang muncul dalam membobol suatu sistem informasi milik orang lain.

Dalam hal ini dibutuhkan perlindungan dalam suatu sistem informasi. Laudon menuliskan bahwa pengamanan adalah merujuk kepada kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknik yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, penggantian, pencurian, atau kerusakan fisik pada sistem informasi. Sedangkan pengendalian terdiri atas semua metode, kebijakan, dan prosedur organisasi yang menjamin keselamatan aset-aset organisasi, ketepatan, dan keandalan catatan rekeningnya serta kepatuhan operasional pada standar-standar manajemen.

Sistem informasi harus memiliki pengamanan dan pengendalian agar tidak terjadi pencurian dan penyalahgunaan terhadap data dari suatu sistem informasi yang dapat menyebabkan kerugian bagi seseorang. Dengan adanya pengamanan dan pengendalian tentu akan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan yang dimiliki oleh seseorang.

4. Isu Etika

Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark-up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.

RESPON ORGANISASI TERHADAP TEKANAN BISNIS

  1. Sistem dan Managemen Strategi

Lenovo Group Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Legend Group, adalah produsen PC terbesar di Republik Rakyat Cina. Pada 2004, Lenovo adalah produsen PC terbesar kedelapan di dunia. Lenovo juga menjual server, komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam. Selain itu, Lenovo juga menyediakan integrasi teknologi informasi dan jasa dukungan kepadanya. Unit QDI-nya menawarkan produksi secara kontrak. Pada Desember 2004, Lenovo mengumumkan keinginannya untuk mengambil alih divisi PC IBM, perusahaan Amerika Serikat yang pernah mempunyai monopoli dalam pasar PC. Pengambilalihan ini diharapkan akan membuat Lenovo dapat mengembangkan sayapnya di Barat agar dapat menjadi produsen PC terbesar ketiga di dunia. Lenovo didirikan di Cina pada tahun 1984, Lenovo adalah salah satu pemimpin global dalam bidang komputer. Menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi yang progresif dan bisa diandalkan. Laptop Lenovo adalah perangkat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas secara pribadi dan juga dalam berbisnis.

Pada saat ini banyak bermunculan nama-nama perusahan yang bergerak dalam bidang yang sama seperti Lenovo,sehingga persaingan semakin ketat. Perusahaan perusahaan ini terus berlomba lomba untuk memberikan hal yang baru kepada konsumen khususnya di wilayah Indonesia. Pada saat ini Lenovo telah memiliki anak perusahaan di Indonesia yang bertempat di Ibu kota Jakarta dan pusat perusahaan Lenovo di Asia Tenggara adalah Singapore.

Pada Desember 2004, Lenovo mengumumkan keinginannya untuk mengambil alih divisi PC IBM, perusahaan Amerika Serikat yang pernah mempunyai monopoli dalam pasar PC. Pengambil alihan ini diharapkan akan membuat Lenovo dapat mengembangkan sayapnya di Barat agar dapat menjadi produsen PC terbesar ketiga di dunia.
Pada 1 Mei 2005, Lenovo dengan resmi mengambil alih divisi PC IBM tersebut.

2. Fokus ke Pelanggan                                                                                                           Blue Power Technology (BPT) dan Lenovo hari ini mengumumkan perluasan kerjasama di antara kedua institusi untuk lebih meningkatkan layanan purna jual solusi enterprise Lenovo di Indonesia. Melalui perluasan kerjasama ini BPT dipercaya menjadi Lenovo Authorized Warranty Service Provider (AWSP) untuk membantu pelanggan mengatasi gangguan dan masalah yang terjadi pada produk dan solusi Lenovo mulai server, storage, dan Flex System sesuai dengan jaminan garansi yang diterima.

Ditunjuknya BPT sebagai Lenovo AWSP adalah sebuah kemajuan besar yang memungkinkan pelanggan dan mitra bisnis mendapatkan layanan kelas dunia sesuai kebutuhan para pengguna dan sejalan dengan visi BPT menjadi IT Expert Partner. Ke depannya semua server, storage, dan produk Flex System Lenovo di seluruh Indonesia yang mengalami kerusakan parts akan diarahkan ke BPT call center untuk mendapatkan layanan penggantian spare parts.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Lenovo

http://ariefanshare.blogspot.co.id/2015/01/sistem-informasi-manajemen-1-penulisan_25.html

http://swa.co.id/swa/listed-articles/survei-tbr-lenovo-unggul-dalam-kepuasan-konsumen-korporasi

http://www.beritasatu.com/iptek/398495-inovasi-dan-teknologi-kunci-untuk-maju-dan-bersaing.html

http://bisnisi.com/kenali-etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/

https://tandamatabdg.wordpress.com/2015/09/10/regulasi-atau-deregulasi/

https://agilbox.wordpress.com/2015/01/22/ancaman-dan-keamanan-sistem-informasi/

https://ardyeko.wordpress.com/2016/01/03/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis-dan-profesi/

http://machzeolita.mhs.narotama.ac.id/tugas-uts-manajemen-strategik-lenovo/

http://indrayudhast.blogspot.co.id/2014/09/sistem-informasi-manajemen-asus-vs.html

 

 

Finance => Sewa Guna Usaha

  1. Sewa Guna Usaha 

Leleasingasing atau sewa-guna-usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.
Melalui pembiayaan leasing perusahaan dapat memperoleh barang-barang modal untuk operasional dengan mudah dan cepat. Hal ini sungguh berbeda jika kita mengajukan kredit kepada bank yang memerlukan persyaratan serta jaminan yang besar. Bagi perusahaan yang modalnya kurang atau menengah, dengan melakukan perjanjian leasing akan dapat membantu perusahaan dalam menjalankan roda kegiatannya. Setelah jangka leasing selesai, perusahaan dapat membeli barang modal yang bersangkutan. Perusahaan yang memerlukan sebagian barang modal tertentu dalam suatu proses produksi secara tibatiba, tetapi tidak mempunyai dana tunai yang cukup, dapat mengadakan perjanjian leasing untuk mengatasinya. Dengan melakukan leasing akan lebih menghemat biaya dalam hal pengeluaran dana dibanding dengan membeli secara tunai.
Di Indonesia leasing baru dikenal melalui surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan No.KEP-122/MK/IV/2/1974, No.32/M/SK/2/1974, dan No.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang perizinan usaha leasing. Sejalan dengan perkembangan waktu dan perekonomian Indonesia permasalahan yang melibatkan leasing semakin banyak dan kompleks. Mulai dari jenis leasing yang paling sederhana sampai yang rumit. Perbedaan jenis leasing menyebabkan perbedaan dalam pengungkapan laporan keuangan, perlakuan pajak dan akibatnya pada pajak penghasilan badan akhir tahun. Capital lease dan operating lease sama-sama dikenakan pajak pertambahan nilai, sedangkan untuk operating lease disamping dikenakan pajak pertambahan nilai juga dikenakan pemotongan pajak penghasilan pasal 23, hal ini karena diperlakukan sebagai sewa menyewa biasa. Biaya-biaya yang berkaitan dengan transaksi lease dianggap sebagai biaya usaha bagi pihak lessee.
Munculnya lembaga leasing merupakan alternatif yang menarik bagi para pengusaha karena saat ini mereka cenderung menggunakan dana rupiah tunai untuk kegiatan operasional perusahaan. Melalui leasing mereka bisa memperoleh dana untuk membiayai pembelian barang-barang modal dengan jangka waktu pengembalian antara tiga tahun hingga lima tahun atau lebih. Disamping hal tersebut di atas para pengusaha juga memperoleh keuntungan-keuntungan lainnya seperti kemudahan dalam pengurusan, dan adanya hak opsi.
Suatu keuntungan lain jika ditinjau dari laporan keuangan fiskal adalah transaksi capital lease diperhitungkan sebagai operational lease pembayaran lease dianggap sebagai biaya mengurangi pendapatan kena pajak. Tetapi tidak begitu halnya jika ditinjau dari segi komersial.
Secara umum leasing artinya Equipment funding, yaitu pembiayaan peralatan/barang modal untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengertian leasing menurut surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia No. KEP- 122/MK/IV/2/1974, Nomor 32/M/SK/2/1974, dan Nomor 30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 adalah: ”Setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang telah disepakati bersama”.
Equipment Leasing Association di London memberikan definisi leasing sebagai berikut: “Leasing adalah perjanjian antara lessor dan lessee untuk menyewa sesuatu atas barang modal tertentu yang dipilih/ditentukan oleh lessee. Hak pemilikan barang modal tersebut ada pada lessor sedangkan lessee hanya menggunakan barang modal tersebut berdasarkan pembayaran uang sewa yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu”.

  1. Independent Leasing Company

1

Perusahaan leasing jenis ini mewakili sebagian besar dari industri leasing. Perusahaan tipe ini berdiri sendiri atau independent dari supplier yang mungkin dapat sekaligus sebagai pihak produsen barang dan dalam memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya (lessee). Perusahaan dapat membelinya dari berbagai supplier atau produsen kemudian di-lease kepada pemakai. Lembaga keuangan yang terlibat dalam kegiatan usaha leasing, misalnya bank-bank, dapat pula disebut sebagai lessor independent. Banyak lembaga keuangan yang bertindak sebagai lessor tidak hanya memberikan pembiayaan leasing kepada lessee tetapi juga memberikan pendanaan kepada perusahaan leasing. Di samping itu lessor independen dapat pula memberikan pembiayaan kepada supplier (manufacturer) yang sering disebut dengan vendor program.

  1. Captive Lessor

2

Captive lessor akan tercipta apabila supplier atau produsen mendirikan perusahaan leasing sendiri untuk membiayai produk-produknya. Hal ini dapat terjadi apabila pihak supplier berpendapat bahwa dengan menyediakan pembiayaan leasing sendiri akan dapat meningkatkan kemampuan penjualan melebihi tingkat penjualan dengan menggunakan pembiayaan trasdisional. Captive lessor ini sering pula disebut dengan twoparty lessor. Pihak pertama terdiri atas perusahaan induk dan anak perusahaan leasing (subsidiary) dan pihak kedua adalah lessee atau pemakai barang.

  1. Lease Broker atau Packager

pack

Bentuk akhir dari perusahaan leasing adalah leasebroker atau packager. Broker leasing berfungsi mempertemukan calon lessee denngan pihak lessor yang membutuhkan suatu barang modal dengan cara leasing. Broker leasing beasanya tidak memiliki barang atau peralatan untuk menangani transaksi leasing untuk atas namanya. Disamping itu perusahaan broker leasing memberikan satu atau lebih jasa-jasa dalam usaha leasing tergantung apa yang dibutuhkan dalam suatu transaksi leasing.

  1. Mekanisme Leasing

mekanismeMerupakan dasar-dasar dalam suatu transaksi leasing (Basic Lease). Pihak Lessee berkewajiban membayar sewa secara periodik kepada Lessor sebagai kompensasi atas penggunaan barang tersebut. Dalam definisi ini hanya dua pihak yang terkait yaitu Lessor dan Lessee padahal dalam praktiknya pihak supplier merupakan pihak yang terlibat dalam suatu mekanisme transaksi leasing.

  1. Finance Lease

index

Sebuah sewa pembiayaan atau sewa guna usaha adalah jenis sewa di mana perusahaan pembiayaan biasanya pemilik sah aset selama durasi sewa, sementara penyewa tidak hanya telah beroperasi kontrol atas aset, tetapi juga memiliki pangsa besar risiko ekonomi dan kembali dari perubahan dalam penilaian aset yang mendasari.

  1. Operational Lease

index

Merupakan kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.

Penentuan apakah sewa adalah keuangan (juga disebut modal) sewa atau sewa operasi didefinisikan di Amerika Serikat oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangana no 13 (FAS 13) . Di negara-negara yang tercakup dalam Standar Pelapoan Keuangan Internasional , tes didefinisikan dalam IAS 17 . Pada bulan Juli 2006, Dewan Standar Akuntansi Keuangan  (FASB) dan Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) mengumumkan dimulainya proyek bersama untuk secara komprehensif mempertimbangkan kembali akuntansi sewa guna usaha. Pada bulan Juli 2008, papan memutuskan untuk menunda perubahan pada lessor akuntansi, sambil terus dengan proyek akuntansi lessee, dengan maksud menyatakan mengakui aset dan liabilitas untuk semua sewa  (pada dasarnya, menghilangkan akuntansi sewa operasi). Penyelesaian diproyeksikan dari proyek ini adalah sekarang 2014. Sampai dengan Draft Paparan kedua pada 2013, papan mempertimbangkan mempertahankan tunggal, garis lurus profil beban sewa akuntansi sewa operasi, meskipun aktiva dan kewajiban akan tetap dilaporkan.